PAPER BASIS DATA
PENDAHULUAN
v
Latar
Belakang
Pada saat ini dimana-mana berbagai
macam teknologi telah berkembang dengan baik dan pesat. Komputer salah satu
teknologi yang saat ini semakin hari semakin pesat dengan berbagai macam
perkembangan perangkat lunak untuk aplikasi, salah satunya perkembangan pada
basis data atau yang biasa disebut dengan database. Basis data sendiri adalah
kumpulan informasi yang diatur dengan cara tertentu sehingga sebuah program
komputer dengan cepat dapat memilih data yang diinginkan, dengan kata lain
basis data sendiri merupakan sistem pengarsipan elektronis yang terdiri dari
beberapa komponen penyusunnya seperti entitas, artibut, data value, file dan
record yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Saat ini juga banyak
perusahaan yang menggunakan database sebagai aplikasi yang dapat mempermudah
pelayanan mereka terhadap pelanggan, yang membawa keuntungan besar. Dimana basis
data merupakan hal utama dalam menyediakan informasi dan dapat menentukan
kualitas sebuah informasi dengan cepat dan akurat. Basis data juga mengurangi
duplikasi data, dan mempermuda dalam melakukan setiap akses terhadap data yang
kita inginkan.
v
Tujuan
Basis Data
1.
Membuat
agar user mudah mendapatkan data
2.
Menyediakan
tempat yang relevan
3.
Menghapus
data yang berlebihan
4.
Melindungi
data dari kerusakan fisik
5.
Memungkinkan
perkembangan lebih lanjut dalam sistem database
v
Manfaat
Basis Data
Dengan adanya basis data kita dapat menggunakan
data dengan bermacam cara dan bentuk dan dapat mengakses data yang kita
inginkan dengan mudah dimana program dari data yang kita pilih juga dapat
diubah tanpa mempengaruhi program lainnya. Adanya basis data juga dapat
membantu kita dalam ketepatan dan konsistensi data.
LANDASAN TEORI
v
Data
Data menurut kamus bahasa
Ingris-Indonesia, data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau
bahan-bahan keterangan. Dari sudut pandang bisnis : “Business data is an
organization’s description of things (resources) and events (transactions) that
is faces”. Dalam keilmuan (ilmiah) fakta dikumpulkan unuk menjadi data. Data
kemudian diolah sehingga dapat diuraikan secara jelas dan tepat sehingga dapat
dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri.
Dalam pokok bahasan Manajemen
Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak
memiliki konteks. Data hanya sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna
diluar keberadaannya itu. Data bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari
apakah data bisa dimanfaatkan atau tidak. (Dani,
2012)
v
Informasi
Informasi adalah data yang berguna
yang telah diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang
tepat. Data seseorang dapat menjadi Informasi bagi orang lain. Juga sebaliknya,
Informasi bagi seseorang dapat menjadi data bagi orang lain. Dari penjelasan
diatas dapatlah disimpulkan bahwa data adalah “bahan baku” dari informasi dan
data adalah sumber informasi. Namun, semua itu bermula dari fakta-fakta. (Sholeh)
§
Menurut
gordon B. Davis, informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang
berguna bagi penerimanya dan nyata.
§
Menurut
Barry E. Cushing, informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan
data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
§
Menurut
Stephen A. Moscove, informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna
yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
(Hattu,2012)
v
Basis
Data
Basis data merupakan kumpulan data
yang saling berhubungan (relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari
tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama
besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu
record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field
tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.
Dari
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa
kriteria penting, yaitu :
1.
Bersifat
data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa
program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah,
baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan
sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara
yang berbeda.
(Putri,
2012)
METODE PENGUMPULAN DATA
Sebuah data tidak
mudah kita dapatkan, dan ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk
mengumpulkan sebuah data. Data yang telah kita kumpulkan akan dapat kita olah
menjadi informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu ada beberapa cara yang dapat
kita lakukan untuk mengumpulkan data, yaitu :
1. Observasi
Observasi adalah sebuah teknik yang tidak hanya langsung
mengamati dan mencatat setiap gejala yang dilakukan oleh responden saat bertemu
langsung, tetapi dapat melihat secara langsung situasi atau kondisi yang
terjadi. Sehingga pengumpul data dapat mengamati dengan indra penglihatan saja
tetapi tidak mengajukan pertanyaan kepada responden.
2. Wawanca
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan saling tatap muka antara orang yang mengumpulkan data dan responden,
dimana tanya jawab akan dilakukan secara langsung. Teknik wawancara ini juga
terbagi atas dua, yaitu secara terstruktur dan tidak terstruktur. Dimana
wawanara yang terstruktur adalah wawancara yang daftar pertanyaannya telah
dibuat sebelum wawancara itu dilakukan sehingga daftar pertanyaannya sudah sistematis,
sedangkan wawancara yang tidak terstruktur adalah wawancara dimana daftar
pertanyaannya belum dibuat namun orang yang mengumpulkan data ini langsung
memberikan pertanyaan pada saat wawancara, yang dapat dikatakan bahwa
pertanyaan tersebut tidak sistematis.
3. Korespondensi
Merupakan teknik memperoleh data dimana dengan cara
mengirimkan surat kepada subyek penelitian. Jenis korespondensi ada dua
yaitusurat pribadi dan kuesioner.
4. Kusioner
Ini adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara
tidak langsung. Di mana alat pengumpul datanya atau yang disebut juga angket ini
berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Pada
teknik ini responden dapat menjawab pertanyaan yang ada pada angket dengan
sesuka hati sesuai dengan presepsinya sendiri terhadap pertanyaan yang tertulis
didalam angket tersebut. Teknik ini juga terbagi menjadi dua bentuk kusioner
yaitu:
a.
Kusioner
terbuka,
Dimana tidak tersedia jawaban di dalam kertas angket
tersebut dan responden dapat menulis jawabannya sendiri.
b.
Kusioner
tertutup
Dimana sudah tersedia jawaban dan responden hanya tinggal
memilih jawaban yang diinginkannnya.
5. FGD (Forum Group Discussion)
Merupakan teknik pengumpulan data yang dimana pengumpul
data memilih orangnya sendiri. Teknik ini juga adalah teknik yang dapat mengumpulkan
data dengan lengkap dari informasi yang diberikan oleh responden yang dipilih. Dalam
metode ini juga pengumpul data memberikan pertanyaan yang simpel, sehingga
pertanyaannya dapat disesuaikan dengan tujuan pengumpulan data yang dilakukan.
ELEMEN PENYUSUN BASIS DATA
Basis data merupakan salah satu
komponen yang sangat penting dalam Sistem Basis Data, terdapat elemen-elemen
penyusun basis data, agar basis data tersebut dapat berjalan dengan baik, yaitu
:
1.
BD
Basis data merupakan elemen basis data itu sendiri yang
berperan penting, dimana basis data ini sendiri akan mempengaruhi keberhasilan
dari sistem informasi itu sendiri. Karena basis data adalah kumpulan data yang
terhubungyang tersimpan secara bersamaan.
2.
Hardware
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengelolah sistem basis data berupa :
-
Peralatan
penyimpanan
-
Peralatan
input dan output
-
Peralatan
komunikasi
3.
Software
Peralatan penghubung antara pemakai sistem basis data
dengan data yang berupa DBMS dan prosedure.
4.
Brainware
Adalah ahli yang bertugas untuk mengontrol atau bertanggung
jawab atas pemasangan sistem basis data secara keseluruhan dan orang yang
menggunakan data dalam pengampilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
trimakasih atas infonya yg bagus
BalasHapusSelaput Dara Buatan
Vimax asli Canada
Obat Perangsang
viagra usa